Hadirmu,
Membawa cahaya menerangi bumi,
Sinarannya menjadi petanda paradigma dunia,
Hingga terhapus sang api yang menyala maraknya,
Inilah saat yang dinantikan oleh semua,
Denganmu,
Dimensi menjadi terang dan bercahaya,
Yang gelap kini mula memiliki warna,
Yang busuk kini sewangi kasturi,
Yang durjana kini menjadi perwira agama,
Pergimu,
Membawa separuh cahaya bersama,
Ditangisi oleh sekalian semesta,
Sayu hati temanmu tidak terperi,
Namun hakikat harus diterima,
Tanpamu,
Dunia semakin kehilangan warnanya,
Wangian kasturi semakin menghilang,
Hanya peninggalanmu menjadi pedoman,
Pengubat rindu hati yang satu.
No comments:
Post a Comment